Ceritaku #4

Dia mungkin kelihatan menyebalkan. Tapi sebenarnya dia sangat peduli padaku. Satu-satunya orang yang saat ini peduli padaku di antara sekian banyak orang yang mengelilingiku. Aku biasanya curhat padanya tentang seseorang. Seseorang yang bukan lagi aku suka, tapi seseorang yang selalu ada dalam hatiku.

Dia, cuek tapi selalu merespon apa yang aku bicarakan. Apa yang aku curahkan padanya, seakan-akan dia ikut merasakannya.  Jika aku senang, dia pun ikut senang. Jika aku bersedih, maka dia lah yang biasanya mengusap air mataku.

Setahun lagi, entah aku akan bertemu dengan dia atau tidak. Aku pun ga tahu. Setahun lagi, entah aku akan dapat teman seperti dia atau enggak yang bakal denger keluh kesahku. Setahun lagi, entah kepada siapa lagi aku akan tuangkang dan ledakkan semua isi hatiku. Dan semua pertanyaan itu hanya bisa kujawab dengan “AKU TIDAK TAHU.”

Dia, nggak ada yang kayak dia. Jika dibandingkan dengan temanku yang lain, iya benar, teman lainku juga mau denger curhatku, tapi responnya nggak kayak dia. Aku nggak tahu lagi ke mana aku akan pergi jika ditinggalkan dia. Kuharap dia selalu ingat aku walau setahun lagi kami akan berpisah.

***

For my best friend in my life. Aku menyayangimu. :* #DUNIAKU