Friday, 24 January 2014

Past and Now



Aku tak tahu dunia sedang mempermainkan permainan apa sekarang. Aku juga tak tahu dunia sedang merencanakan apa sekarang. Aku pun tak tahu dunia tengah bermain apa denganku saat ini.


DULU, sebelum ada yang melukis kanvas gelap ini, dia selalu datang memberi harapan. Namun, setelah harapan itu muncul, dia pergi meninggalkan harapan yang tengah terjerat ke dalam pelukan. Kata “ingin” selalu terucap dari lidah tak bertulang itu. Dibolak-balikkannya daging tak bertulang yang semula mentah sehingga menjadi matang. Setiap burung datang membawa kabar, kata “ingin” selalu tak tertinggal tanpa jejak. Burung selalu membawa kata itu kemana pun ia pergi dan akhirnya sampai kepadaku.

SEKARANG, ketika semua harapan itu telah diraih, ketika kanvas gelap menjadi bergambar dan berwarna, tak ada gelap, yang ada hanya warna pelangi, semuanya serasa berbeda. Datang dengan mungkin kata terlambat dan mungkin juga tidak. Semua serba membingungkan. Kata “akhirnya” telah terucap dari lidah tak bertulang itu. Namun, hati rasa bimbang ketika dia mulai memainkan perannya. Ada sesuatu yang tak enak jika harus diteruskan. Namun harus bagaimana lagi? Hati sudah terlanjur terjerat. Ingin pergi, namun perjalanan masih jauh untuk sampai ke seberang. Ingin kembali, namun sudah sejauh ini dilalui. Haruskah terdiam terpaku di sini menatap langit menangis untuk yang kesekian kali?

Hati sekarang gundah. Hati sekarang bimbang. Tak tahu apa yang harus dilakukan. Hanya menyerahkan semuanya pada takdir dan waktu. Hanya takdir dan waktulah yang nanti akan membuktikan bagaimana hasil akhirnya. Hanya bisa menunggu keputusan takdir dan waktu dengan air mata yang tengah ingin membanjiri kedua sisi pipiku. Aku yakin, Tuhan pasti memberi imbalan yang setimpal dengan apa yang sudah aku lakukan. Berharap pengorbanan kesetiaanku tak akan sia-sia, berujung dengan air mata. Namun, semua yang terjadi serta semua yang aku jalani pasti ada hikmah dan sesuatu yang lebih besar, lebih berarti dari ini.

No comments:

Post a Comment