Monday, 17 March 2014

Dimana letaknya?




Dimanakah letak cinta?
Cinta ada dalam hati seseorang yang bisa merasakan cinta itu hadir. Bukan karena disengaja ataupun karena terpaksa. Cinta yang tulus hadir dalam setiap waktu ketika seseorang tersebut memang benar-benar memahami apa arti cinta. Bukan untuk dikatakan, namun yang bisa memberi rasa nyaman dalam hadirnya seseorang untuk kita. “Kita berjalan di atas jalur cinta, di ujung jalan kita akan bertemu kembali.” (Dancing Jodi)

Dimanakah letak kepercayaan?
Kepercayaan tersimpan dalam hati seseorang yang menyimpan sejuta rasa cinta kepada orang yang kita cintai. Bukan karena terpaksa, namun dengan ketulusan hati. Hal yang tak biasa dilakukan akan menjadi awal kebimbangan dan keraguan seseorang untuk bisa mempercayai kembali. Sekali dua kali terluka mungkin bisa disembuhkan. Namun, lukanya tak akan bisa sembuh seperti semula sampai ia terbawa mati. Ibaratkan seperti kaca, sekali pecah ia tak akan kembali bisa utuh seperti sediakala. Sekalipun bisa tak akan bisa sempurna seperti yang pertama kali. Semua memang tak bisa direncanakan, namun setidaknya dengan meminimalisir keraguan dan kebimbangan, membuat kepercayaan menjadi lebih kuat untuk mereka yang kita cintai.

Dimanakah letak kesetiaan?
Kesetiaan terletak di dalam hati ketika seribu godaan datang dan hati kita masih tetap pada satu titik yang sama. Kesetiaan hanya diperlukan bagi orang-orang pendamba cinta. Bukan orang-orang yang mempermainkan cinta. Memegang teguh kepercayaan dan menjalankan hari-hari seperti biasa. Terkadang, mereka bisa setia menjalani hubungan namun hati mereka ternyata ada yang lain. Yah, jangan salahkan cinta. Karena kita sedang menggunakan jalan cinta di jalur yang salah.

No comments:

Post a Comment