Dimanakah letak cinta?
Cinta ada dalam hati seseorang yang bisa merasakan cinta itu
hadir. Bukan karena disengaja ataupun karena terpaksa. Cinta yang tulus hadir
dalam setiap waktu ketika seseorang tersebut memang benar-benar memahami apa
arti cinta. Bukan untuk dikatakan, namun yang bisa memberi rasa nyaman dalam
hadirnya seseorang untuk kita. “Kita berjalan di atas jalur cinta, di ujung
jalan kita akan bertemu kembali.” (Dancing Jodi)
Dimanakah letak kepercayaan?
Kepercayaan tersimpan dalam hati seseorang yang menyimpan
sejuta rasa cinta kepada orang yang kita cintai. Bukan karena terpaksa, namun
dengan ketulusan hati. Hal yang tak biasa dilakukan akan menjadi awal
kebimbangan dan keraguan seseorang untuk bisa mempercayai kembali. Sekali dua
kali terluka mungkin bisa disembuhkan. Namun, lukanya tak akan bisa sembuh
seperti semula sampai ia terbawa mati. Ibaratkan seperti kaca, sekali pecah ia
tak akan kembali bisa utuh seperti sediakala. Sekalipun bisa tak akan bisa
sempurna seperti yang pertama kali. Semua memang tak bisa direncanakan, namun
setidaknya dengan meminimalisir keraguan dan kebimbangan, membuat kepercayaan
menjadi lebih kuat untuk mereka yang kita cintai.
Dimanakah letak kesetiaan?
Kesetiaan terletak di dalam hati ketika seribu godaan datang
dan hati kita masih tetap pada satu titik yang sama. Kesetiaan hanya diperlukan
bagi orang-orang pendamba cinta. Bukan orang-orang yang mempermainkan cinta.
Memegang teguh kepercayaan dan menjalankan hari-hari seperti biasa. Terkadang,
mereka bisa setia menjalani hubungan namun hati mereka ternyata ada yang lain.
Yah, jangan salahkan cinta. Karena kita sedang menggunakan jalan cinta di jalur
yang salah.
No comments:
Post a Comment